Mendidik jiwa

Musibah yang melanda hakekatnya memiliki peran besar dalam mendidik jiwa..karena sudah semestinya jiwa itu juga harus dididik meskipun dengan musibah...sehingga ia akan memiliki kekuatan yang tegar..keteguhan sikap..terlatih..selalu menghargai dan waspada terhadap lingkungan sekitar..kesulitan kesulitan yang dialami jiwa sesungguhnya akan menghasilkan potensi luar biasa dalam bentuk kekuatan besar yang tersembunyi dan mampu membuka celah celah hati...saat itulah seorang manusia harus segera menyadari bahwa yang paling penting ialah mencari pelindungan diri pada-Nya..

Hikmah

Selalu ada hikmah disetiap musibah yang mengajarkan kita agar tidak mudah menyerah bahkan dapat memberi inspirasi kekuatan lebih banyak dengan kebersamaan dapat membuat saling mengerti dalam semangat.. dapat membuat saling membantu agar musibah cepat teratasi dan terlalui..
Yakinlah akan ada pelangi setelah awan tebal dan hujan dan selalu ada harapan yang segera datang mengembang...

Disaat kerisauan dan kebimbangan hati menghampiri kita dalam menghadapi suatu pilihan keputusan yang sulit dan dikala fikiran tidak menemukan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu masalah..disitulah kita akan tersadarkan atas ketidak-berdayaan manusia..Jauhkan diri dari keengganan mengadu pada Ilahi..menumpahkan segala yang berkecamuk di hati karena hanya kepada-Nya-lah diri dan segala urusan akan kembali dan kedamaian hati akan teraih..

Duhai Tuhanku..Hamba memohon kepada-Mu yang Maha Kuat dan Agung..
Sembuhkanlah penyakit kami..Wahai Yang Maha Menyembuhkan..Kesembuhan yang tak ada rasa sakit atau derita apapun..Jadikan sakit yang menimpa menjadi peluruh dosa..menjadikan kesabaran dan pembaik bagi diri.

Ketika mengikhlaskan segala sesuatu pada-Nya..saat itu pula pupuslah segala kecemasan..Menjadikan diri menjadi lebih kuat karena semua urusan sudah dipasrahkan..Biarlah Dia yang mengatur..kita yang melaksanakan keinginan-Nya. Sebab Dia juga Maha Pemberi Petunjuk..pasrahkan segala keluh kesah hati hanya tercurah pada-Nya..yakini tak kan berkah langkah kita tanpa ridha-Nya. 

Cahaya-Nya adalah penerang hidup yang menjadikan senyum ikhlas tiada terputus dan penuntun jalan dari setiap keraguan hati.

Jadikan kenikmatan yang banyak mengalir dalam kehidupan mampu menjadi sebagai modal untuk memperkuat dan memperbaiki semangat pengabdian diri pada-Nya dalam bentuk amal baik untuk mendapatkan keridhaan-Nya..bukan perhatian dan pujian dari manusia hanya berharap semoga kebaikan yang dilakukan bisa membangkitkan semangat orang lain untuk menghadirkan kebaikan dan kemaslahatan pada sesama dan sekitarnya.

Keanggunan pribadi

Keanggunan pribadi ada dalam pandangan yang teduh dan suara yang hangat walau mata tak seindah bintang tetapi bagai embun..teduh dan sejuk karena tak mudah mengumbar amarah..menyikapi tingkah laku sekitarnya secara bijak..selalu berprasangka baik..perkataanya bukan pisau yang menikam..perkataannya adalah bara yang menyalakan semangat di dada..tiada kata yang sia sia terucap..bukan menasehati  tapi mengajak memahami..

Memahami sekitar

Rasa sakit yang menyapa adalah ujian dan cobaan untuk mengetahui seberapa kokohnya menjalani apa yang diyakini dari-Nya..rasa sakit yang diberikan..yang tersaji dalam bentuk ujian dan cobaan itu adalah sebagai bentuk perhatian khusus-Nya sebagai bentuk berati Dia masih sayang..
segala permasalahan yang ditemui disekitar itulah yang akan mengajarkan pada diri untuk dapat memahami sekitar dengan lebih bijak..

Hanya Dia

Hati manusia sering kali diuji..hanya bertemankan iman untuk mengarungi perasaan yang dianugerahkan ini..saat hati diuji dengan kecintaan pada dunia..air mata menjadi peneman setia..

Hanya Dia tempat menumpahkan segala rasa..hanya Dia yang mengetahui isi hati hamba-Nya..sungguh perasaan ini fitrah..

Tuhan hadiahkan buat semua hamba-Nya sebagai satu nikmat tatkala digunakan ditempat yang benar..juga sebagai ujian tatkala bukan pada saat dan sesuatu yang tepat..kerisauan akan menerpa andai perasaan ini menjadikan kecintaan pada-Nya bukan yang utama..

Kelamnya duka akan segera hilang

** Betapa tersiksanya yang tidak pandai mengendalikan pikiran dan perasaannya..akan hanyut dan larut mendramatisir masalah..memperumit persoalan dan menyakiti perasaaanya sendiri..bukan menyelesaikan masalah malah menambah masalah bukannya semakin bahagia malah semakin kian menderita..segera kuasai dan kendalikan pikiran dan hati..segera kembalikan kepada Dia yang menguasai segalanya dengan sempurna..

** Setelah kesulitan ada kemudahan setelah air mata ada senyuman setelah malam kelam akan datang cahaya pagi..awan kesedihan  akan segera lenyap..kelamnya duka akan segera hilang..kesulitan akan pergi dan kesusahan akan segera berakhir dengan izin-Nya..bersabar..harapkan ganjaran dari-Nya..optimis selalu dan jangan pernah berputus asa..Dia selalu mencukupi dan akan selalu menjaga..


* Tafakur..mengingatkan hati yang sering lalai *