Ikhlaskan hati menerima takdirku..bimbing diri agar tidak salah mengambil keputusan..sabarkan jiwa menghadapi ini semua..
Hancur dalam keridhoan-Mu ternyata masih jauh lebih baik..Daripada merasa benar tapi dalam kemurkaan-Mu..Hina dalam keridhoan-Mu juga ternyata masih jauh lebih baik daripada merasa mulia tapi dalam kemurkaan-Mu..Bodoh dalam keridhoan-Mu juga ternyata masih tetap jauh lebih baik daripada merasa pintar tapi dalam kemurkaan-Mu..
Di puji..Di hormati..Di sanjung..Bukan karena sesuatu aku dimiliki..Tapi karena sesuatu yang Dia titipkan..
Fakta kerahmatan itu menembus bagian bagian yang tidak terduga bahkan oleh peristiwa sepele seperti memberikan minum kepada anjing yang sedang kehausan..
* Terlalu berfikir secara literal malah akan menjadi tembok penghalang mengenai hakikat kehidupan..
Pandangan yang teduh dan suara yang hangat...walau mata tak seindah kejora tetapi bagai embun yang sejuk...emosi yang terkendali dan mampu menjaga sikap setiap ada masalah..
Andai aku mampu untuk tenang dalam menyikapi semua masalah...andai aku mampu untuk cepat bangkit dari segala keterpurukkan..andai aku mampu...andai...
Hiks...
Di dunia kebahagiaan dan kesedihan tidak selamanya akan ada..kemudahan dan kesulitan juga tidak akan menyertai selamanya..roda kehidupan akan terus berputar yang saat ini berada diatas..suatu saat akan turun begitu pula sebaliknya..hidup adalah gabungan kebahagiaan dan kedukaan..itu semua untuk menguji keteguhan keimanan seseorang..ada yang bisa melewati ujian ada yang kesulitan..semua tergantung dari kedekatan diri pada-Nya...
Marah tidak akan menyelesaikan..sabar akan menenangkan..ikhlas akan menguatkan...
Bila mengucapkan sesuatu yang sudah jelas kita yakin..apakah ucapan kita akan menimbulkan efek hukum ?
Diantara banyak tekanan..kita menyebut ada titik terberat yang pernah kita rasakan..kini saat kembali ada tekanan..jiwa kita sudah tau..kita mampu..yakini itu...
Tangisi kebaikan yang terlewatkan..
Tangisi umur yang berlalu dan hampir habis dipergunakan untuk memenuhi angan angan penuh tipuan dan berbagai perbuatan yang membinasakan..
Tangisi usia yang tertipu oleh gemerlap dunia ketika ia meniupkan angan angan kosong dan tangisi waktu berharga yang membuat diri tertipu dengan perdagangan merugikan yaitu waktu yang digunakan hanya untuk kelalaian dan permainan dunia..