Selasa, 23 Juni 2015

Semu yang menipu

** Bila langit diwarnai oleh pelangi maka hidup kita diwarnai oleh karunia yang berdatangan berulang kali..tugas kita kini hanya mensyukuri dengan berbagi..

** Yang tidak terjangkau akal tidak bisa diupayakan dengan akal..ada bagian hidup yang hanya bisa disikapi dengan kepasrahan..

** Persepsi kita atas jarak yang berjauhan dan atau keterpisahan jasad melahirkan gagasan kerinduan namun kesejatian ruh akan mendekatkan semuanya..jernihkan ruh dengan memberinya nutrisi yang tepat..

**  Setetes airmata kan Tuhan perhitungkan..Sepatah kata doa kan Tuhan dengarkan..Sesak hati yang hancur..Tuhan rasakan..Sebesar apapun permasalahan..Dia kan pindahkan..Dia selalu ada ditiap detik kehidupan..

** Percaya disaat kita berdoa dan menyerahkan diri maka pasti akan ada  uluran tangan-Nya yang akan menyelesaikan karena itu..Tetap bersabar..jangan menyerah dan putus asa..Doa tak selalu mampu mengubah keadaan tapi akan mampu mengubah cara pandang kita..

** Dalam melewati waktu seringkali diri terjebak dalam kesibukan yang tiada henti..bergerak sedemikian cepat dan waktu seakan terlalui tiada pernah tau kapan terhenti hingga akhirnya tiba pada satu titik jenuh yang membosankan..disituasi itulah dibutuhkan ketenangan jiwa dengan harapan terbukanya kembali motivasi diri..merenda mimpi..merajut hati untuk menggapai apa yang belum teraih..dekatkan diri pada Illahi dengan banyak mengingat-Nya kembali..Perasaan yang berkecamuk dalam diri akan datang silih berganti bagai berdiri disebuah padang pasir yang berangin kencang.

** Perasaan seperti butir butir debu pasir yang beterbangan bersama angin..meliputi diri dengan riuh secara acak dan menempel pada diri akibat daya tarik yang muncul dari suatu peristiwa namun seberapa jauh emosi itu menguasai diri tergantung dari seberapa kuat mampu mengendalikan pikiran dan diri..kuatkan hati dengan keimanan dan kebaikan tindakan..Angan berkeluh kesah meskipun lelah..yakni keberhasilan kan tiba..biarkan semua berlalu dan lihat kedepan karena harapan kebaikan telah menunggu.

** Kebahagiaan bukan disaat memiliki kesempurnaan namun ketika dapat menerima ketidak sempurnaan dengan ikhlas..dari kegagalan dapat membaca apa yang salah dari diri..usaha dan doa kuncinya..Belajar dari masa lalu agar tak menjadi penghalang dimasa depan walaupun masa lalu itu ada yang sulit dilupakan.

** Kita mungkin sulit melupakan kesalahan orang lain dan sangat mudah melupakan salah yang kita lakukan..kita yakin bisa memaafkan kesalahan orang lain meski sulit melupakannya..melupakan adalah urusan memori sedang memaafkan adalah urusan hati jadi meski sulit melupakan..

** Kisah para kekasih Tuhan membuka tabir itu sudah sering diwartakan sementara sebagian kita masih berkutat mencari jalan sendiri sendiri..membiarkan dominasi logika menjadi komandan dalam mengambil keputusan..sesekali kita harus berhenti berfikir lalu biarkan kejernihan hati membimbing jalan kita menemukan sebuah terang yang asing..bukan terang yang selama ini kita akrabi..terang yang jujur dan baik hati..bukan terang yang semu dan menipu..

Tidak ada komentar: