Kamis, 24 April 2014

Galau menodai keyakinanku

Pernahkah berada pada situasi galau ? Mengambil sebuah keputusan pada sebuah jalan yang teramat sulit dan menyakitkan ? Maka terjadilah pertempuran antara hati dan nafsu..Hati meyakini Allah akan menyelamatkan  tetapi nafsu memborbardir dengan keraguan..

Mengapa harus bersedih..mengapa harus disesali..mengapa harus terhanyut didalamnya..harusnya kusadari kesedihan..kegalauan dan penyesalan adalah sesuatu yang harus disyukuri..harusnya tidak ada lagi kegalauan saat meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah itu ada..bukankah hidup itu seperti roda berputar ? Ada masa datang dan ada masa pergi..senang dan susah..sedih dan gembira adalah sebuah ritme kehidupan yang datang silih berganti serta tak mungkin dihindari..

Bila aku sibuk menghabiskan waktu dan energi aku memikirkan masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan maka aku tidak memiliki hari ini untuk disyukuri..

Allah mengajarkan manusia apa-apa yang belum diketahuinya..Allahlah yang menuntun manusia memberikan inspirasi..ilham dan wahyu..

"Lalu nikmat mana lagikah yang kau dustakan...?

Menyerahkan sepenuhnya kepada Allah termasuk dalam menerima segala keputusan-Nya tanpa tapi..Sesungguhnya kata tapi kepada Allah seringkali menjadi pembuka celah buruk sangka kepada-Nya..

Berbahagialah orang yang sibuk memperbaiki akhlaq dirinya ketimbang sibuk menyalahkan kesalahan orang lain..Jangan letihkan diri memikirkan kesalahan orang lain tapi muliakan diri dengan menjadikan kesalahan orang lain sebagai pelajaran bagi diri..Berdamai untuk menerima lalu melepaskannya.. membuat tangguh bila suatu saat nanti pemicu datang merobek luka lama..Lalu bagaimana aku menjadi kuat kalau aku tidak pernah terluka ? bagaimana aku mengenali pahala bila tak mengerti dosa ? Bagaimana aku mengerti syurga bila tidak mengenali neraka ?

Percaya tidak setiap orang mudah meminta kepada-Nya karena mereka sudah terlanjur mudah mengeluh kepada selain-Nya..Jika lisan menjadi mudah meminta kepada-Nya..hatipun pasti menjadi hamba-Nya yang terus menemukan aliran rahmat dan karunia-Nya..Meminta bukan hanya saat menghadap-Nya dalam ibadah ritual tetapi meminta sebagai sikap batin yang hidup dimana pun hati kita berada..Kebaikan tidak akan menjadi tabir bagi hati untuk senantiasa merengkuh kebaikan-Nya  dan berdoa menghadirkan jarak yang dekat antara penerima dan pemberi .


Mendungpun terkadang datang ditengah perjalanan dan itu diciptakan bukan untuk membuat langit gelap tetapi ia hadir untuk memberi kabar gembira akan sejuknya air hujan yang akan turun begitu pula kehidupan terkadang terluka..terjatuh atau gagal dan itu bukan hanya semata untuk membuat tersiksa tetapi ia tercipta agar tersadar bahwa aku hanyalah manusia biasa..Indahnya kehidupan bukan terletak dari banyaknya kesenangan yang didapatkan namun terletak pada rasa syukur yang ada.

Duhai Tuhanku karuniakan padaku kecintaan kepada-Mu..kecintaan kepada orang yang mencintai-Mu dan kecintaan apa saja yang mendekatkan diriku pada kecintaan-Mu.

Duhai Tuhanku Jadikan diri menjadi pribadi yang pandai bersyukur dengan selalu mengalirkan nilai kebenaran dan kebaikan bagi kehidupan untuk mewujudkan kedamaian dan kebahagiaan buat sesama disekitar dan apabila belum berkemampuan menjadi penggerak alirannya jangan menjadi penghambat alirannya..

Wahai yang membolak balikan hati teguhkanlah hatiku agar selalu dalam keadaan istiqomah diatas ajaran-Mu yang lurus dan aku memohon pada-Mu untuk mengakhiri kehidupan didunia ini dengan kesudahan yang baik..Aamiin..

2 komentar:

Roy ajja mengatakan...

Hidup itu hari ini dan hari esok.
Semangatttt

Unknown mengatakan...

Hahahahah Semangat juga..